Sistem Produksi Primer
Sistem
produksi primer banyak terdapat pada masyarakat agraris, biasanya terdiri
dari suatukeluarga luas yang terdiri dari generasi pertama sampai
generasi berikutnya. Kedudukan mereka dalam pekerjaan ditentukan oleh pertalian
darah. Pembagian kerja rendah, hanyaberdasarkan jenis kelamin dan usia.
Hubungan mereka lebih bersifat sosial. Pekerjaan sistemproduk ini sepenuhnya
tergantung kepada kebaikan alam. Seluruh hasil produksi untuk kepentingan
konsumsi, persediaan paceklik dan dibarter dengan kebutuhan yang tidak
dapatdiproduksi sendiri. Sistem produksi ini lebih ditunjukkan bagi
ketercukupan sandang, pangandan papan. Sistem ini sebagian tergantung
pada pihak lain karena tanah yang dikerjakan bukanmiliknya sendiri atau pertimbangan
keamanan.
Sistem Produksi Gilda
Gilda
berukuran lebih kecil dari sistem produksi primer, merupakan sarana
pelarian bagipetani karena berbagai sebab. Pada prinsipnya petani datang
ke gilda harus diterima danbiasanya sudah berbekal keterampilan. Gilda
dipimpin oleh seorang master (tua) yangmemiliki keterampilan, modal,
alat, dan cenderung mengembangkan Untuk memperdalampemahaman Anda mengenai
materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! alat-alatnya, walaupunbelum mampu
mengembangkan mesin. Master mengandalkan hidup dari barang-barangsekunder
sehingga master harus membuat barang yang berkualitas dan standar, yang
harusdijual sendiri ke pasar, karena itu sifat dasar gilda menjadi lebih
tinggi. Setiap jenis gildamembentuk asosiasi induk untuk beberapa tujuan.
Suasana dalam gilda masih bersifatkekeluargaan, bahkan kadang-kadang terjadi
perkawinan antara anak master dengan karyawangilda. Dalam perjalanan waktu,
gilda menjadi lemah karena beberapa faktor, yaitu terhambatnya monolitas
vertikal karyawan penuh untuk menjadi master, kompetisi tidak sehat di antara
gilda itu sendiri, sejumlah pemilik gilda menjadi kaya raya, beberapa gilda
beralih menjadi pedagang, dan luasnya pasar di luar negeri menjadikan gilda
semakin bergantung pada pedagang ekspor.
Gilda Selain
itu, teori-teori Max Weber dan Karl marx, sedangkan teori-teori berpendekatan
hubungan industrial, terbagi ke dalam kelompok pemikiran unitaris, pluralis,
dan radikalis.
.
Sistem Produksi Putting-out
Jumlah
saudagar kaya dan kuat menjadi semakin besar. Kekayaannya diperoleh dari
perdagangan luar negeri, jarahan di negara koloni, memonopoli perdagangan, dan
menghancurkan gilda yang terdapat di negara koloni.
Dengan
semakin besarnya pasar di luar negeri, gilda tidak dapat mencukupi kebutuhan
pasar sehingga pedagang memanfaatkan petani. Pada awalnya petani harus
menyediakan alat dan modal sendiri, tetapi pada perkembangan berikutnya, alat,
modal, dan pemasaran ditangani oleh pedagang. Sistem produksi putting-out
runtuh karena sulitnya mengontrol ketepatan penyelesaian produksi, beragamnya
waktu penyelesaian produksi, sukarnya mengontrol (pengawasan), serta sulitnya
melakukan pembagian dan penggunaan mesin baru sehingga sulit menekan biaya
produksi atau meningkatkan produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar